JEPARA – Kabupaten Jepara mulai mempersiapkan diri dalam rangka Festival Pertunjukan Rakyat Tingkat Provinsi FK Metra (Forum Komunikasi Media Tradisional) Tahun 2025. FK Metra Kabupaten Jepara di bawah koordinasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar seni teatrikal pengambilan gambar (tapping video) di Gedung Kesenian Daerah, Selasa malam (1/7/2025).
Judul dalam pentas tersebut “Dumpyuk”, yang dimainkan pelaku seni di Jepara dibawah sutradara Sarjono atau biasa dipanggil Mbah Jon. Tema ini mengajak masyarakat untuk “Tidak Nyampah”.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan seni pertunjukan tradisional serta menjaga kelestarian budaya lokal. FK Metra berupaya menghadirkan berbagai bentuk seni tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Jepara dalam bentuk video, yang akan ditampilkan pada festival tingkat provinsi.
Pengambilan gambar ini melibatkan berbagai elemen masyarakat serta para pelaku seni lokal yang berpartisipasi aktif dalam menunjukkan kemampuan mereka. Diskominfo Jepara dan FK Metra berharap kegiatan ini dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya lokal, serta menginspirasi generasi muda untuk turut melestarikan warisan budaya.
Judul dalam pentas tersebut “Dumpyuk” yang dimainkan pelaku seni di Jepara dibawah sutradara Sarjono atau biasa dipanggil Mbah Jon.
Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan yang diwakili Kabid Komunikasi Heru Purwanto menyampaikan, FK METRA merupakan pentas seni yang dilakukan secara berkala setiap tahunnya. Sehingga mampu memberikan ruang dan informasi melalui media pelaku seni Ujungpara.
Menurut Heru Purwanto, Pesan yang disampaikan tidak hanya melalu media sosial saja, tetapi bisa juga lewat pertunjukan seni budaya.
“Melalui Diskominfo, kami menggandeng pelaku seni Jepara, membuat pertunjukan FK METRA Ujungpara, dan nantinya kita lombakan di tingkat Provinsi Jawa Tengah,”jelasnya.
Diharapkan, melalui partisipasi dalam Festival Pertunjukan Rakyat Tingkat Provinsi, FK Metra Kabupaten Jepara dapat memperkenalkan kekayaan budaya tradisional ke tingkat yang lebih luas, serta menginspirasi untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni pertunjukan tradisional. (Diskominfo Jepara/STY)